Perang Abwa: Pertempuran Pertama Pasukan Muslim dan Rasulullah di Bulan Safar
Rabu, 07 September 2022 - 08:31alfikr.id, Probolinggo – Pembahasan tentang peperangan pada zaman Rasulullah, yang akan tergambar dalam pikiran umatnya adalah upaya Rasulullah dan para sahabat untuk menegakkan Islam dari gangguan orang-orang kafir.
Imam Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim ats-Tsa’labi (wafat 427), dalam salah satu karya tafsirnya mengatakan, bahwa peperangan yang terjadi pada masa Rasulullah sangat banyak, dan bisa terbagi menjadi dua bagian, (1) peperangan yang diikuti oleh Rasulullah; dan (2) peperangan yang tidak diikuti olehnya.
Abwa, sebuah desa yang luas dan besar terletak di dekat Waddan antara Mekkah dan Madinah. Wilayah tersebut merupakan medan peperangan pertama pasukan muslim dan Rasulullah. Menukil islam.nu.or.id, saat itulah pertama kali Rasulullah bergerak keluar untuk berperang. Saat itu pula, ia hendak menyerang kaum Quraisy dan Bani Hamzah.
Namun, Bani Hamzah menawarkan perjanjian sehingga perang tidak terjadi. Rasulullah dan para sahabat kembali ke Madinah. Dalam Kitab Zadul Ma'ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyebutkan terjadinya perang pada Bulan Safar tahun ke 2 Hijriah.
Perang Abwa-Waddan merupakan pertempuran pertama pasukan muslim bersama Rasulullah. Tidak hanya itu, perang Abwa juga menjadi permulaan perang dari beberapa peperangan selanjutnya.
Perintah perang turun setelah hijrahnya Rasulullah menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhori, kemudian dipublish oleh Syekh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi:
اَلْأَنَ نَغْزُوْهُمْ وَلَايَغْزُوْنَا
Artinya, “Saat ini, kita yang akan memerangi mereka, bukan mereka yang akan memerangi kita.” (HR Bukhari)
Menurut al-Buthi, hadits ini akhirnya direalisasikan pada bulan Safar tahun kedua hijriah bertepatan dengan bulan Agustus, tahun 623 M, tepatnya 12 bulan setelah Rasulullah menetap di Madinah setelah hijrah.