Pemkot Kediri : Terima Kasih Mepora Sudah Memberi Kepercayaan

Rabu, 24 Agustus 2016 - 13:39
Bagikan :
Pemkot Kediri : Terima Kasih Mepora Sudah Memberi Kepercayaan
Pelepasan balon pada kick off LSN regional Jatim II di Kota Kediri, Jawa Timur di Stadion Barawijaya.

KEDIRI, ALFIKR.CO-Kic koff Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jatim II telah dimulai. Pembukaan digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (24/8/2016). LSN Regional Jatim II meliputi Kediri, Jombang, Malang, Batu, Nganjuk, Blitar, dan Tulungangung. 

LSN di Kota Kediri digelar mulai 24-31 Agustus mendatang di Stadion Brawijaya. Dalam kompetisi ini, ada 17 tim yang akan berlaga. 

Kick off LSN dibuka langsung Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Kediri, Mandung Sulaksono. Hadir dalam acara Kick off, para Pengasuh Pondok Pesantren Kota Kediri, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Manajer Persik Kediri.

Mandung  mengatakan, Pemerintah Kota Kediri mengapresiasi digelarnya LSN karena akan menjadi dorongan bagi dunia sepak bola. Dalam LSN, banyak santri berbakat yang akan bermunculan. 

Lebih lanjut Mandung menambahkan, selama pertandingan para santri hendaknya bertanding dengan tetap menjaga sportivita. 

“junjung tinggi dan jaga terus sportivitas dalam setiap pertadingan dan tunjukkan skill para santri,” imbuhnya.

Mandung mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mempercayai Kota Kediri menjadi tuan rumah LSN regional Jatim II ini. Kesempatan ini menjadi kado istimewa. Sebab, kompetisi tersebut pertama kalinya digelar di Kota Kediri. 

Demi menyambut baik kepercayaan Kemenpora, Pemerintah Kota Kediri akan berusaha keras agar sukes. 

”sebagai tuan rumah yang baik, Pemkot  Kediri akan berusaha keras demi terciptanya liga yang kompetitif dan sportif,” jelasnya.

Mandung yang mewakili Walikota Kediri juga berharap, LSN bisa dimaksimalkan oleh pesantren untuk menghasilkan pemain yang mumpuni . Dengan demikian, ke depan Timnas Indonesia tidak akan pernah kekurangan pemain berbakat untuk membela nama bangsa dan negara.

Semenatara itu, Ketua pelaksana LSN Jatim II, KH M. Abdul Mu'id Shohib mengatakan, pelaksanaan LSN menjadi salah satu bukti dan wadah bahwa santri pondok pesantren tidak hanya jago membaca kitab dan Al Quran saja, tetapi juga jago bermain bola.*

Penulis
Mundir Mufidi
Editor
Ahmad Efendi

Tags :