15 Pesantren di Yogyakarta Ikuti Technical Meeting LSN

Rabu, 24 Agustus 2016 - 14:58
Bagikan :
15 Pesantren di Yogyakarta Ikuti Technical Meeting LSN
Bimtek yang dilakukan panitia terhadap 15 perwakilan pondok pesantren se DI Yogyakarta

YOGYAKARTA, ALFIKR.CO-Technical Meeting Liga Santri Nusantara Regional DI Yogyakarta yang berlangsung hari Rabu (24/08/2016), diikuti oleh perwakilan dari 15 tim Pondok Pesantren se DI Yogyakarata.

Kickoff Liga Santri Nusantara Regional DI Yogyakarta akan diadakan 29 Agustus 2016 Pukul 7 Pagi di Stadion Sultan Agyng Bantul. 

Koordinator Regional DIY Umaruddin Masdar menjelaskan ada beberapa nilai dan tujuan dengan digelarnya liga santri ini, salah satunya adalah meningkatkan hubungan pesantren melalui sepak bola, tidak hanya cukup dengan kitab salaf. Kedua, mengajak para santri untuk mencintai olahraga dan mengharumkan nama bangsa melalui sepak bola yang maju dan berakhlak mulia. Ketiga, mendorong tradisi pesantren untuk mewarnai kultur sepakbola nasional, semisal tradisi cium tangan wasit.

Di samping itu tambahnya, tak kalah pentingnya juga, mengajak kalangan pesantren memberikan kontribusi untuk kemajuan sepak bola nasional serta mencari bibit – bibit pemain professional dari para santri. Sehingga diharapkan pesantren untuk ikut andil dalam liga santri tahunan ini, yang sudah menjadi program tetap Kemenpora.

Berikut daftar 15 pesantren yang mengikuti LSN Regional DI Yogyakarta:
1. PP. Nur Iman Mlangi, Sleman. 
2. PP. Nurul Haromain, Taruban Kulon, Sentolo. 
3. PP. Al-Imdad,  Kauman, Bantul.
4. PP. Rahmatul Umam, Tegalsari, Bantul. 
5. PP. Pangeran Diponegoro, Sembego, Depok, Sleman.
6. PP. Baiquniyah, Jejeran, Bantul. 
7. PP. Ali Maksum, Krapyak, Bantul. 
8. PP. Pandanaran, Ngaglik, Sleman. 
9. PP. Ali Maksum II, Krapyak Sewun, Bantul. 
10. PP. Al-Quran Wates, Kedungpring. 
11. PP. Al-Jailani, Pendeman Trimulyo, Sleman. 
12. PP. Al-Mahally, Pleret Bantul. 
13. PP. Al-Munawwir, Krapyak, Sewon, Bantul. 
14. PP. Ar-Ramli, Imogiri, Bantul. 
15. PP. Ulul Albab, Umbulharjo.

Penulis
Editor
Ahmad Efendi

Tags :