Prof Azumardy Azra Wafat, Gus Yahya Sampaikan Duka Mendalam

Selasa, 20 September 2022 - 04:51
Bagikan :
Prof Azumardy Azra Wafat, Gus Yahya Sampaikan Duka Mendalam
Sumber: ansor.my.id

alfikr.id, Jakarta -Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, turut berduka cita atas wafatnya Prof. Dr. Azyumardi Azra. Kepergian sosok intelektual itu tentu menyisakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. 

Sebab sebelum berpulang, Prof Azra masih sehat bugar dan terus menjalankan amanah sebagai cendekiawan publik dan akademisi.“Kepergiannya ke Kuala Lumpur pun untuk menjadi narasumber di sebuah seminar keislaman,'' kata Gus Yahya. 

Gus Yahya menuturkan mengenal Prof Azra melalui seminar di tingkat nasional dan internasional. Selain itu juga melalui karya-karya monumental Prof Azra baik buku maupun tulisan di berbagai media.

Dilansir dari nu.or.id, Gus Yahya mengenang  perjumpaan bersama almarhum. Beliau merasakan bahwa Prof Azra memiliki ghirah kebersamaan dalam konteks kebangsaan atau kultur kesantrian NU dan Muhammadiyah.

Gus Yahya juga mengatakan, di banyak kesempatan Prof Azra kerap menyampaikan bahwa NU dan Muhammadiyah merupakan pilar keislaman yang menopang kehidupan bersama dalam satu bangsa.

"Islam ala NU dan Muhammadiyah nilai-nilai kebangsaan serta semangat cinta tanah air. Modalnya jelas: Islam tawasut, moderat, rahmatan lil alamin, dan berkeadilan ada dalam Pancasila. Ini semua tidak bertentangan dengan Islam," kenang Gus Yahya menirukan Prof Azra .

Lebih lanjut, Pengasuh PP Raudlatut Thalibin, Rembang tersebut menegaskan bahwa sumbangsih Prof Azra cukup jelas di kalangan Islam tradisionalis. Sebab, disertasinya tentang jaringan ulama Timur Tengah dan kepulauan Nusantara abad ke-17 dan 18 adalah salah satu rujukan penting bagi wacana Islam Nusantara.

“Beliau juga selalu hadir saat diundang NU. Terakhir, beliau menghadiri acara internal Lakpesdam PBNU pada awal September 2022,” terang kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu.   

Perhatian dan kepedulian Prof Azra terhadap peradaban dunia Islam yang maju, Gus Yahya melanjutkan, dirasakan oleh semua kalangan, termasuk NU. “Kita semua merasa kehilangan atas wafatnya beliau. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah swt,” harapnya

Penulis
Ahmad Efendi
Editor
Abdul Razak

Tags :