Nilai IQ; Pengaruh Sistem Pendidikan dan Cara Melatihnya

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 23:57
Bagikan :
Nilai IQ; Pengaruh Sistem Pendidikan dan Cara Melatihnya
Sumber: Detik.com

alfikr.id, Probolinggo-Intelligence Quotients (IQ) adalah kemampuan seseorang untuk menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika. Dilansir dari World Population Review 2022, nilai rata-rata IQ penduduk Indonesia 78,49.

Skor itu menempatkan Indonesia di posisi ke-130 dari total 199 negara yang diuji. Nilai IQ ini erat kaitannya dengan sistem pendidikan yang membuahkan kecerdasan masyarakat. Karena pendidikan menjadi salah satu alat untuk melatih IQ kita.

Apabila sistem pendidikan baik dan bagus, maka dapat menghasilkan populasi masyarakat yang cerdas. Namun tak jauh beda dengann nilai rata-rata IQ, skor Programme for International Student Assessment (PISA), menyatakan bahwa nilai IQ di Indonesia begitu memprihatinkan, bahkan tidak mencapai skor rata-rata negara Organization of Economic Co-operation and Development (OECD). Lalu, seperti apa kondisi pendidikan di Indonesia saat ini?  

Ina Liem, seorang pengamat pendidikan mengatakan, sistem pendidikan memang berpengaruh kepada pencapaian kecerdasan masyarakatnya. "Ada pengaruhnya (sistem pendidikan dan nilai IQ),” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Adapun pengaruh sistem pendidikan terhadap nilai rata-rata IQ itu bisa ditentukan dari kurikulum pendidikan yang diterapkan. "Memang IQ dipengaruhi banyak faktor termasuk genetika, asupan gizi, dan lain-lain. Tapi kurikulum pendidikan yang mengedepankan kemampuan memecahkan masalah bisa meningkatkan IQ," terang Ina. 

Menurutnya, selama ini kurikulum pendidikan di Indonesia lebih mengutamakan sistem hafalan ketimbang mengasah kemampuan pemecahan masalah. Upaya untuk meningkatkan nilai rata-rata IQ di Indonesia melalui perbaikan sistem pendidikan saat ini bisa saja membutuhkan waktu yang singkat. Namun, bisa juga sebaliknya. 

Usaha untuk meningkatkan nilai IQ masyarakat Indonesia tentu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Namun ada beberapa kegiatan yang dapat membantu untuk meningkatkan IQ yang bisa dimulai dari diri sendiri: 

1. Memainkan Alat Musik
Seorang musisi mempunyai memori kerja lebih baik ketimbang nonmusisi. Memainkan alat musik bisa mengasah memori dan kecerdasan.

2. Melatih Aktivitas Memori
Aktivitas melatih memori atau daya ingat bisa mempertajam kemampuan penalaran. Contoh kegiatan untuk melatih memori bisa berupa teka-teki silang, permainan kartu konsentrasi, sudoku, atau teka-teki gambar.

3. Mempelajari Bahasa Baru
Pembelajaran bahasa lewat pembicaraan dan interaksi selama 18 sampai 24 bulan memiliki dampak dalam meningkatkan kemampuan kognitif di kemudian hari. 

Berikut negara dengan nilai rata-rata IQ tertinggi di dunia yang dilansir dari World Population Review 2022; Jepang: 106,48 Taiwan: 106,47 Singapura: 105,89 Hong Kong (China): 105,37 China: 104,1 Korea Selatan: 102,35 Belarusia: 101,6 Finlandia: 101,2 Liechtenstein: 101,07 Belanda dan Jerman: 100,74. Adapun Indonesia berada di peringkat ke-130 dari total 199 negara dengan nilai rata-rata adalah 78,49.

Penulis
Fahril Al Khozaini
Editor
Adi Purnomo S

Tags :