alfikr.id, Lumajang - Air terjun itu memiliki lengkungan tebing sebagai rute arus air dari sungai Glidih, yang berhulu di Gunung Semeru. Air terjun bernama Tumpak Sewu itu memiliki ketinggian 120 mdpl (meter di atas permukaan air laut). Dari kejauhan air terjun itu menunjukkan keindahannya yang memanjakan mata.  

Air Terjun Tumpak Sewu merupakan wisata tengah digandrungi anak muda. Air terjun ini juga dijuluki niagara water fall van java oleh para wisatawan. Dilansir dari orami.co.id, dari pintu masuk para wisatawan harus melewati lembah hutan dengan rute jalan yang begitu sulit untuk diakses. Namun kesulitan itu akan terbayarkan saat guyuran air terjun mulai terdengar.

Berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, air terjun Tumpak Sewu menjadi tujuan destinasi wisata. Untuk menuju wisata Tumpak Sewu memakan waktu tiga jam dengan mengendarai sepeda motor atau mobil dari Kota Lumajang. 

Sekitar 100 meter dari gapura perbatan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang terlihat petunjuk menuju arah Pos Panorama, Desa Sidomulyo. Dari pos itu tampak pintu masuk menuju wisata Air Terjun Tumpak Sewu yang berada di tepi jalan.

Ketika tiba di pintu masuk wisata, para wisatawan cukup membayar uang tiket Rp10.000 untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk roda dua cukup Rp5.000. Uang karcis itu sudah termasuk dengan biaya parkir. 

Wisata Air Terjun Tumpak Sewu juga menyediakan beberapa fasilitas. Di antaranya toko, tempat bersantai, dan pihak pengelola juga menyediakan beberapa homestay.