PONOROGO, ALFIKR.CO - Pertandingan antara Pondok Pesantren Ar Ridwan asal Kabupaten Trenggalek melawan Pondok Pesantren Al-Hidayah Kabupaten Ngawi, di stadion Batoro Katong, digelar Ahad (28/8/2016) sekitar jam 15:00. Kedua tim akan merebut tiket menuju empat besar. 

Baru beberapa menit pertandingan berlangsung, pemain bernomor punggung 19 dari Al-Hidayah berhasil mencetak gol ke gawang Ar Ridwan. Disusul beberapa menit kemudian, pemain bernama Helmi menggandakan gol timnya sekaligus menjadi gol penutup di paruh babak pertama dengan skor 2-0. 

Memasuki babak kedua, Al Hidayah di bawah asuhan Rudi Santoso berusaha bangkit mengejar ketertinggalan dua gol. Berbagai strategi menyerang digunakan, namun disiplinnya permainan Al-Hidayah membuat Ar Ridwan kehilangan konsentrasi permainan. 

Justru Al-Hidayah berhasil menambah dua gol ke gawang Ar Ridwan. Tim asal Trenggalek ini menyerah dengan skol telak 4-0. Meskipun kalah, Ar Ridwan bisa menerimanya dengan lapang data dan ramah. Justru mereka saling melempar senyum senyum sebagai ungkapan fair play dalam pertandingan. 

"anak-anak sudah berusaha bermain dengan mengerahkan semua kemampuannya. Namun lawan kami tampil lebih baik dan mereka disiplin," ujar Fitrul Laily, menejer Ar Ridwan.

Sedangkan Rudi Santoso, menejer Al-Hidayah mengaku bangga atas kemenangan timnya. Formasi permainan yang baru diterapkan 4-3-2-1, mampu diterjemahkan dengan baik di lapangan. 

"semua pemain disiplin di lininya masing-masing. Yang di belakang bertahan rapi sekaligus di tengah mampu mengontrol permainan sehingga striker lebih leluasa menyerang di area pertahanan lawan. Ini hasil yang sempurna menuju semi final," ungkapnya penuh gembira.*