
Dari Rumah ke Pesantren: Belajar Bangun di Sepertiga Malam
“Bruk… bruk… prak… prak… bangun, tahajud,” ucap seorang pengurus berbaju hitam sambil memegang rotan dan berjalan mengelilingi kamar-kamar santri yang masih gelap.
“Bruk… bruk… prak… prak… bangun, tahajud,” ucap seorang pengurus berbaju hitam sambil memegang rotan dan berjalan mengelilingi kamar-kamar santri yang masih gelap.
Saat ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, untuk mengikuti haul Masyayikh An-Naqsabandiyyin Al-Ahmadiyyin, di sela keramaian itu ada sosok yang kerap luput dari sorotan: Edi Arisandi, sopir pengantar jamaah a
Moh. Jasri selaku wakil panitia penyelengara menyampaikan, bahwa ini pertama kali bagi Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) menjadi tuan rumah acara haul tarekat naqsyabandiyah.
Terik matahari yang menyengat tidak menyurutkan semangat para santri dan staf Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ), Paiton, Probolinggo, yang terlibat dalam kepanitiaan penerimaan santri baru (PSB) tahun 2025. Mereka terlihat tengah sibuk berlalu lalang
Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Pusat menggelar Halaqah Ramadan Nasional Alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan tema Menyambung Sanad Perjuangan. Kegiatan ini berlangsung di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid selama dua hari,
alfikr.id, Probolinggo- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, menekankan pentingnya kedisiplinan bagi para santri selama masa liburan. Hal itu disampaikan dalam tausiah pra pulang bersama di Ramadan 144
“Menyambut bulan Ramadan itu penting, karena Ramadan adalah bulan yang istimewa. Bulan ini sering disebut bulan suci, kita harus mengisinya dengan amal-amal baik, ibadah, serta menjauhi perbuatan buruk,”
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, tekanan pentingnya menebarkan ilmu sebagai bentuk rasa syukur bagi para wisudawan Ma'had Aly Nurul Jadid. Pesan tersebut ia sampaikan dalam acara Wisuda XI Marhalah Ula (M1) dan Marhalah Tsan
“Selendang yang telah disematkan itu hanyalah ungkapan rasa syukur atas prestasi anda. Namun, lebih dari itu, anda harus terus belajar dan mengaji,” pesan beliau dengan penuh semangat.
Mudir Ma'had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid, Muhammad Al-Fayyadl, menegaskan bahwa Prosesi I'lan XI bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas proses pembelajaran yang telah dilalui para mahasantri sela