Doa dan Istiqomah Latihan Kunci Juara Daruttaibin

Rabu, 31 Agustus 2016 - 21:07
Bagikan :
Doa dan Istiqomah Latihan Kunci Juara Daruttaibin
Ekspresi juara tim Pondok Pesantren Daruttaibin Tulungaung setelah menjuarai LSN region Jatim II. (Foto: Sugianto/alfikr.co)

KEDIRI, ALFKR.CO.- Tiga gol yang bersarang ke gawang Pondok Pesantren Annur 2 Malang, menegaskan Pondok Pesantren Daruttaibin, Kabupaten Tulungagung, menjadi kampiun Liga Santri Nusantara region Jawa Timur II.

Di pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Rabu (31/8/2016), di menit-menit awal babak pertama, Daruttaibin masih mejajal tekhnik dan strategi permainan Annur 2. Sehingga tidak tampak agresif. Zona marking yang dimainkan Daruttaibin, mampu meredam agresivitas Annur. 

Namun, crossing-crossing bola playmaker Daruttaibin, Yozzario Afandi kepada striker Nando Hendra di  jantung pertahanan Annur, sering merepotkan pertahanan Annur. Di paruh pertandingan babak pertama, sempat terjadi jual beli serangan. Setiap Annur mendapatkan kesempatan menyerang, taktik umpan-umpan pendek tak menggoyahkan benteng pertahanan Annur.

Annur yang keasyikan menyerang, justru harus kebobolan lebih awal. Di menit ke-21, gelandang Annur, Yozzario yang lolos dari pengawalan, dengan mudah mencetak gol melalui heading ke mulut gawang Annur setelah menerima sepak pojok Dimas.

Memimpin satu gol, Daruttaibin tidak mengendorkan serangan. Bahkan mulai mendekte permainan. Kokohnya pertahanan Annur membuat kubu Daruttaibin kesulitan menembus jantung pertahanan. Beberapa pemain Daruttaibin mencoba melakukan tendakan di luar kotak pinalti. Namun tidak ada satupun yang tepat sasaran. 

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor masih 1-0 untuk keunggulan Daruttaibin.

Di babak kedua, Daruttaibin masih kesulitan menembus pertahanan Annur. Baru pada menit ke 13 babak kedua, striker Daruttaibin, Nando Hendra menggandakan keunggulan timnya melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti.

Kemenangan Daruttaibin dilengkapi dengan goal pamungkas yang dicetak M. Alim Alfih, setelah berhasil mengecoh beberapa pemain belakang Annur. Tendangan keras dari dalam kotak pinalti, gagal dibendung kiper Annur. Skor penutup 3-0 untuk kemenangan pesantren asal Tulungagung tersebut. 

Rona wajah kegembiraan terlihat jelas dari wajah para pemain dan suporter, serta pelatih saat wasit meniup peluit panjang pertanda pertandingan telah usai. Sebagian pemain ada yang langsung sujud syukur dan ada yang langsung berangkulan dengan peltihnya.

Multazam, pelatih Daruttaibin saat ditanya ALFIKR.CO mengatakan, kunci kemenangan timnya di final karena doa dari segenap pendukung dan istiqomah latihan. Anak buahnya selalu disiplin latihan dan sudah mempersiapkan matang ketika LSN akan digelar. 

Diakui Multazam, pemain Annur memiliki disiplin yang cukup bagus. Terutama di sektor pertahanan. Namun karena kegigihan anak buahnya, sekuat apapun benteng pertahanan lawan, bisa dibobol.

"Tak bisa menusuk pertahanan, anak-anak mencoba dari luar kotak pinalti, terus begitu untuk membongkar petahanan. Hasilnya, Allah sudah mengabulkan doa kami semua," ungkapnya sambil sumringah.*

Penulis
Mundir Mufidi
Editor
Ahmad Efendi

Tags :