BANJARBARU, ALFIKR.CO- Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, KH. M Syarbani Haira, secara resmi menutup pelaksanaan Liga Santri Nusantara (LSN) Zona Kalimantan, yang meliputi Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Penutupan digelar di lapangan mini H Idak Banjarbaru, Jumat (9/9/2016) kemarin.

Penutupan LSN sekaligus dimanfaatkan sebagai momentum perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016.

Syarbani Haira dalam sambutannya mengatakan, santri saat ini sudah mulai bisa berpartisipasi dalam pembangunan olahraga. Pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga, sudah memberikan ruang mengasah skill santri di dunia sepak bola.

"Santri tidak boleh hanya sehat batinnya saja, tetapi lahiriyahnya juga harus sehat. Makanya di LSN diajari bagaimana bertanding sepak bola yang sehat," terangnya.

Dalam laga final LSN region Kalimantan II, dua pondok pesantren bertemu yakni Al Falah Putra melawan Warastatul Fuqoha. Tampil sebagai juara yakni Al Falah Putera dengan skor 4-0.  

Menurut Koordinator Regional Kalimantan II, H Zainal Ilmi, Al Falah Putra akan bertanding lagi melawan juara dari Kalimantan Tengah. Pemenangnya akan mewakili regional Kalimantan II ke babak 32 besar seri nasional Liga Santri Nusantara di Yogyakarta.*