PAITON, ALFIKR.CO- Jum'at siang (29/11), salah satu agenda kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) ke-I PWNU Jawa Timur, adalah bedah buku "Ijtihad Islam Nusantara". 

Kegiatan tersebut terlaksana di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) dengan dihadiri oleh santri, pengurus pesantren, Badan Otonom NU, dan Musyawirin. 

Panitia lokasi (Panlok) bedah buku, Ahmad fawaid, menuturkan tujuan kegiatan bedah buku tersebut, tiada lain untuk menambah semarak Muskerwil PWNU. 

"Dengan semangat syi'ar agama islam berpegang teguh pada prinsip moderasi, maka perlu kita adakan forum ilmiyah yang menyingkap khazanah islam Nusantara. Penting kemudian kita diskusikan buku karangan beliau (Abd A'la. Red)," Tuturnya.

Harapan disampaikan oleh penulis, Abd. A'la, pasca kegiatan tersebut. Bahwa setiap nafas gerakan keislaman harus berakar pada perdamaian dan kepentingan. 

"Kepada seluruh ummat Islam, khususnya yang ada di Indonesia, bersikap moderat dengan tolak ukur yang jelas adalah modal kita melanjutkan dakwah islam. Islam rahmatan lil alamin harus tetap diteguhkan," ungkap Abd. A'la saat di wawancarai Alfikr.co.

"Ijtihad Islam Nusantara" adalah salah satu dari sekian buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Abd. A'la, M.Ag. Pria paruh baya yang lahir di kabupaten Sumenep, 5 September 1957.