JAKARTA, ALFIKR.CO-Pertandingan Liga Santri Nusantara Regional DKI Jakarta, dimulai Sabtu (13/8/2016) bertempat di Lapangan Ragunan, Jakarta Selatan. Sebanyak 32 pesantren terlibat menjadi peserta setelah sebelumnya sebanyak 82 pondok pesantren mengikuti seleksi. Jumlah pesantren yang terlibat tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya 12 pesantren se DKI Jakarta.

Hadir dalam pembukaan LSN 2016 Region DKI Jakarta anatara lain, Sekretaris PWNU dan Anggota DPRD DKI Jakarta H. Muallif ZA, Pemda DKI Jakarta Kepala Bidang Pengembangan H. Jazimi, Kasudin Olahraga DKI Jakarta Eko Pujihariyanto, Ketua RMI DKI Jakarta Ir. H. MH. Bahaudin, Panitia LSN Nasional Mohamad Kusnaeni, Ketua Panitia DKI Jakarta, Sumarsono.

Dalam sambutan H. Muallif ZA menyambut dengan baik bergulirnya LSN 2016 untuk  yang kedua kalinya. Muallif juga akan mengajak pemerintah DKI Jakarta untuk ikut memberikan dukungan terhadap LSN 2016, yang menjadi wadah pembinaan skill olahraga kaum santri di bidang sepak bola.

“santri itu tidak hanya bisa ngaji saja, baca kitab, tapi juga mampu mengukir prestasi dalam bidang olahraga sepak bola”, tegas pria yang juga anggota DPRD DKI Jakarta dari PKB.

Sementara Sumarsono, Ketua Panitia Region DKI Jakarta berharap, khusus tim yang dari pondok pesantren DKI Jakarta bisa masuk ke final, setelah sebelumnya pada LSN 2015 hanya mampu masuk delapan besar.

Muallif melakukan Kick Off LSN 2016, sebagai tanda resmi dimulainya LSN. Dalam pertandingan perdana, LSN 2016 DKI Jakarta, mempertemukan antara tim PP. AL-Falah melawan PP. AL-Misbah.

Babak penyisihan LSN Regional DKI Jakarta berlangsung mulai 13 sampai 21 Agustus 2016 mendatang di lapangan Ragunan. Sedangkan babak final diselenggarakan pada 27 Agustus mendatang di Stadion Sumantri, Brojonegoro.