Kick Off Liga Santri Nusantara di Balikpapan Akan Dihadiri Menpora

Kamis, 18 Agustus 2016 - 11:45
Bagikan :
Kick Off Liga Santri Nusantara di Balikpapan Akan Dihadiri Menpora
Launching Liga Santri Nusantara 2016 Kalimantan

JAKARTA, ALFIKR.CO-Liga Santri Nusantara (LSN) kembali digelar pada tahun 2016 ini. Tahun sebelumnya LSN diikuti 184 pesantren dan tahun ini, akan diikuti oleh 1.024 pondok pesantren di Indonesia.

Menurut Ketua Pelaksana LSN Abdul Ghaffar Rozin, kic koff secara nasional akan dilangsungkan di Stadion Persiba Balikpapan, Kalimantan Timur pada 19 Agustus 2016.

Lelaki yang akrab disapa Gus Rozin ini menambahkan, pada kick off LSN 2016 akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Ketua Umum PBNU Dr. KH. Said Aqil Siradj, Gubernur Kalimantan Timur, Wali Kota Balikpapan, dan pengasuh pondok pesantren se- Balikpapan.

"Ini akan menjadi langkah baik bagi santri yang memiliki skill dan semangat olahraga yang cukup menjanjikan bagi masa depan persepakbolaan Indonesia," tegasnya.

Sekretaris LSN, Koirudin Abbas mengatakan, seremonial kic koff LSN akan digelar secara unik dan kreatif.

"biasanya kick off dalam dunia sepak bola dibuka dengan tendangan perdana, namun kali ini dilakukan dengan menabuh bedug sebanyak lima buah," tambah pria yang akrab disapa Cak Din.

Selain itu, lanjut Cak Din, pertunjukan kesenian khas dunia pesantren akan diperlihatkan pada kick off LSN tahun ini. Mulai dari seni hadrah sampai pertunjukan pencak silat yang dibawakan oleh Pagar Nusa.

"santri merupakan bagian terpenting menjaga tradisi Indonesia. Melalui sepak bola, santri dan pesantren akan memajukan dunia olahraga Indonesia. LSN ini milik seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Pada laga perdana LSN, akan mempertemukan Ponpes Naam dan Ponpes Al Muhajirin, masing-masing tim berasal dari Regional Kalimantan I yang meliputi Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Selain itu, pada pembukaan kickoff LSN 2016 ini akan ada pertandingan eksebisi antara Tim PON Kaltim berhadapan dengan PON Jabar.(*)

Penulis
Zulfikar
Editor
Ahmad Efendi

Tags :