SEMARANG, ALFIKR.CO-Panitia Pelaksana Liga Santri Nusantra (LSN) Regional Jawa Tengah II siap menyongsong pembukaan LSN yang meliputi  Semarang, Kendal, Kudus, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Rembang, Purwodadi, Temanggung, Salatiga, dan Blora. Pertandingan akan berlangsung pada 1 September sampai 4 September 2016 mendatang. 

Koordinator LSN Regional Jateng II Sukirman mengatakan, LSN merupakan kompetisi sepak bola yang diikuti oleh santri. Masing-masing pesantren yang telah membentuk tim sepak bola, akan beradu.

"mudah-mudaha setelah turnamen berjalan, ada pemain yang menonjol kemudian dilirik oleh klub profesional," kata Sukirman, Kamis (25/8/2016).

Pada LSN tahun ini, mudah-mudahan tidak ada kejadian unik di lapangan. Kejadian itu seperti pemain mencium tangan wasit setelah diganjar kartu kuning karena melakukan pelanggaran. 

"etika di pesantren dengan cara menghormati orang yang lebih tua, juga terbawa ke dalam arena pertandingan. Bayangkan jika pertandingan lainnya, justru protes keras yang dialamatkan ke wasit," imbuhnya.

Pesan-pesan moral seperti itu, kata Sukirman, yang perlu ditularkan kepada pemain-pemain sepak bola saat ini," katanya.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) LSN Zona II Jateng, Sholahuddin mengatakan, LSN berkerjasama dengan Asosiasi Wasit Profesional Indonesia (Awapi). Sampai hari ini, baru 18 klub yang mendaftar. Pendaftaran masih akan dibuka sampai menjelang turnamen digelar," ungkapnya. 

Rencananya, pertandingan zona II Jateng akan digelar di Lapangan Arhanudse-15 Kodam IV Diponegoro, Semarang. Mekanisme pertandingan menggunakan sistem gugur, sampai akhirnya akan diambil satu tim untuk mewakili regional masing-masing di tingkat nasional. Selanjutnya akan diambil 32 pondok pesantren se-Indonesia.*