Laga perdana LSN region Jatim II di Stadion Brawijaya Kota Kediri mempertemukan PP. An Nur II dengan PP. Tambak Beras. Laga awal ini sekaligus menjadi akhir bagi PP. Tambak Beras setelah dipaksa angkat koper lebih awal dengan skor 4-3 dalam drama adu pinalti.

PP. An Nur II menguasai permainan sejak menit awal hingga di menit ke-7 pemain nomor punggung 19, M. Samsud Duha menjebol gawang PP. Tambak beras.

Tertinggal 1-0, PP. Tambak Beras mulai tancap gas. Hasilnya menit ke-22 Syahir berhasil mejebol gawang An Nur II untuk menyamakan skor.

Selang enam menit berikutnya Tambak Beras berhasil membalikkan keadaan setelah tendangan keras Nanda meluncur ke gawang An Nur II. Sayang keunggulan Tambak Beras tak bertahan lama. Ketika memasuki menit ke-35 An Nur sukses menyamakan angka 2-2 dan bertahan hingga turun minum.
Di paruh kedua tempo permainan berlangsung sedang dan tak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Tambahan waktu tak mampu dimaksimalkan oleh kedua tim dan dilanjutkan dengan adu penalti. Eksekutor An Nur II berhasil menyarangkan 4 gol sedangkan Tambak beras mentok di 3 gol. Dengan hasil ini An Nur II berhasil melaju ke babak berikutnya.

Denanyar Pesta Gol

Berbanding terbalik dengan PP. Tambak Beras rekan sedaerahnya PP. Denanyar berhasil lolos ke babak perempat final LSN region Jatim II setelah mengalahkan PP. Trenceng dengan skor telak 7-0.

Kekalahan tragis PP. Trenceng dimulai pada menit ke-2 lewat tendangan Ceva pemain belakang dari PP. Denanyar, kemudian pemain dengan nomer punggung 8 Ade menyumbangkan dua gol di menit ke 18 dan 26, Ghoni mengenapkan skor menjadi 4-0 di menit 32 hingga berakhir babak pertama.

Di babak kedua 3 gol diciptakan dari kaki Hilmi di menit 50, ghoni di menit 55 sebelum digantikan oleh Setyawan yang juga menyumbangkan gol terakhir kemenangan telak PP. Denanyar.

Dengan kalahnya PP. Tambak Beras di laga awal, PP. Denanyar menjadi satu-satunya harapan bagi utusan pondok pesantren Jombang.