KEDIRI, ALFIKR.CO - Hal unik terjadi dalam turnamen Liga Santri Nusantara Regional Jatim II 2016 pertandingan yang mempertemukan kesebelasan PP. Mahrusiyah melawan PP. Darut Talibin di Stadion Brawijaya (25/8).

Jika di pertandingan sepak bola pada umumnya kita sering mendengar yel-yel dukungan suporter dengan lagu-lagu kebesaran klubnya, bahkan kadang berisi nyayian umpatan dan bernada rasis.

Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh suporter PP. Al Mahrussiyah. Untuk membakar semangat para pemainnya, mereka melakukan istighosah sebelum pertandingan. Dan tak jarang pula mereka meneriakkan istighfar saat tim mereka melewatkan peluang emas mencetak gol.

Selain itu alat musik yang digunakan pun seperti mau sholawatan yakni hadrah, gendang, jimbe & kecrekan. Tak lupa kibaran bendera merah putih dan bendera NU menghiasi dukungan mereka.

"Karena ini liga santri sehingga bentuk dukungannya pun harus sesuai dengan khasanah yang dimiliki pesantren," ujar Ishomuddin salah satu suporter PP. Al Mahrusiyah.