BANGKALAN, ALFIKR.CO - Pertandingan hari pertama Liga Santri Nusantara (LSN) region IV Jawa Timur di Kabupaten Bangkalan, Ahad (28/8/2016) kurang berjalan mulus. Pada jam kedua, pertandingan antara Miftahul Ulum Al Islami (Mualis) asal Kecamatan Modung melawan Al Munawarah (Almuna) asal Kecamatan Kamal, diguyur hujan deras. 

Lapangan pertandingan dipenuhi air. Hal itu menyebabkan aliran bola terhambat. Bahkan pemain harus mengeluarkan tenaga ekstra agar bola bisa sampai ke kaki pemain lainnya. Kedua tim yang memainkan tekhnik yang sama bola-bola pendek, dengan mudah dipatahkan mulai dari lini depan, lini tengah dan lini belakang. 

Sepanjang babak pertama, kedua tim bermain kacamata 0-0. 

Di babak kedua, Almuna mulai menguasai permainan. Pemain berkostum warna orange ini menyadari permainan bola-bola pendek sulit untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan. Sedangkan Mualis masih tetap menggunakan tekhni aliran bola-bola pendek, sehingga mudah dipatahkan pemain tengah Almuna.

Perubahan tekhnik permainan yang diterapkan Aluma membuahkan hasil. Di menit ke 54, striker mereka, Wahyu Ilahi berhasil membobol gawang Mualis setelah penjaga gawang gagal mengantisipasi tendangan keras pemain Almuna. 1-0 untuk keunggulan Almuna. 

Unggul satu gol, membuat pemain Alumna percaya diri dan terus menekan pertahanan Mualis. Situasi tersebut dimanfaatkan Mualis untuk melakukan counterattack. Tendangan striker mereka nyaris membobol gawang Almuna. Namun masih terlalu melebar. 

Tiga menit menjelang peluit panjang, Almuna menggandakan kemenangannya lewat goal yang dicetak strikernya Alri Indra Laksana. Almuna menutup pertandingan dengan skor 2-0.*