5 Tips Menjaga Kemanan Cyber
Rabu, 05 Oktober 2022 - 22:26alfikr.id, Jakarta- Di era zaman yang semakin berkembang dan teknologi mengalami perkembangan sangat pesat. Seringkali kita
dihadapkan dengan akun sosial yang rentan diretas dan diakuisisi oleh
pihak tidak berwajib. Doxing terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
atas tragedi Kanjurahan yang dilakukan oleh Bjorka adalah salah satu contoh
kasus bahwa sistem keamanan cyber kita mudah diretas.
Hal ini terjadi bukan tidak
memiliki alasan. Ada bebereapa faktor kenapa kemudian kejahatan cyber sering
terjadi di dunia maya. Penyebab Cyber Crime yang paling umum terjadi setidaknya
ada 3 sebab.
1. kerentanan pada sistem
Adanya kerentanan pada sistem yang digunakan, dengan meremehkan keamanan yang tidak segera diperbaiki.
Membuat cyber hacker sebuah akses untuk masuk ke dalam sistem.
2. Kesalahan pengguna atau human error.
Lumrahnya yang kedua ini terjadi akibat pengguna sering tidak aware
dengan cyber security sehingga melakukan tindakan-tindakan yang dapat
kemanan sistem lemah. Seperti menggunakan kata sandi lemah, berbagai credential
akun, mudah tertipu dengan pishing dan masih banyak lagi.
3. Cyber security yang lemah.
Hal ini terjadi karena pengguna lalai dengan meningkatkan keamanan cyber
security pada perangkat atau sistem yang digunakan. Dengan melupakan update
software dan tidak menggunakan anti virus atau anti malware. Sumber data,
logicue.co.id.
Melihat hal itu, karena kejahatan
crime merupakan aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer. Berikut
5 tips yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengamankan data pribadinya
secara mandiri yang dilansir dari jurnalsecurity.com.
1. Bedakan alamat email untuk media sosial dan perbankan.
Langkah ini dilakukan untuk menghindari serangan
cyber crime karena kebanyakan masyarakat menggunakan 1 alamat email dalam
kebutuhan layanan perbankan, transaksi dan media sosial. Sehingga akan
berbahaya ketika big data pribadi masing-masing diserang dan semua data di
dalamnya mudah untuk dicuri.
2. Mengganti passowrd email dan aplikasi secara berkala.
Hal ini dapat mencegah serangan cyber yang terjadi.
Walaupun terbilang sederhana namun banyak masyarakat tidak melakukan tindakan
ini untuk menjaga data pribadinya agar tidak dicuri.
3. Jangan klik tautan mencurigakan.
Media sosial banyak beredar informasi-informasi yang perlu kita
cek ulang kebenarannya dan kita harus menghindari oleh tautan-tautan yang
mencurigakan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari pishing.
4. Kenali fitur- fitur pengaman aplikasi.
Tindakan ini dilakukan agar berbagai fitur keamanan yang disediakan,
seperti two factor authentication (2FA), One Time Password (OTP),
setelan privasi, peringatan masuk akun dan lainnya untuk menambah keamanan saat
bersosial media.
5. Jangan membagikan informasi penting di media sosial.
Membagikan foto- foto seperti KTP, pasport, QR code atau informasi- informasi penting pribadi lainnya hendaknya dihindari karena banyak cara yang dapat dilakukan penjahat cyber untuk mencuri dan memanipulasi data yang kita punya dengan tujuan kejahatan seperti pembobolan akun, penipuan dari identitas yang dicuri.